Banjir besar yang dipicu oleh hujan deras melanda Jeddah menyebabkan para pengguna kendaraan bermotor terjebak. Banjir juga memaksa pihak berwenang Arab Saudi untuk menutup sekolah dan universitas di kota terbesar kedua di Arab Saudi itu.
Diwartakan Al Jazeera, Kamis (23/11/2017), badan pertahanan sipil Arab Saudi telah menyelamatkan puluhan orang dari kendaraan yang terkepung banjir. Setidaknya dua orang dilaporkan meninggal karena tersetrum dan tiga korban mengalami luka-luka tetapi stabil akibat bencana banjir tersebut.
Video yang diunggah warganet Arab Saudi di media sosial menunjukkan konvoi mobil pemerintahan melaju di jalanan yang tampak seperti sebuah danau.
Kekhawatiran akan turunnya hujan yang lebih deras yang juga mungkin turun di wilayah lain di barat Arab Saudi, Kementerian Pendidikan Negara Petrodolar itu mengumumkan akan tetap menutup sekolah-sekolah di Jeddah demi memastikan keselamatan para siswa. Hujan deras diperkirakan masih akan turun setidaknya sampai Rabu depan.
Banjir terjadi hampir setiap tahun di Jeddah, di mana warga terus mengeluhkan infrastruktur kota yang buruk. Pada 2009, banjir yang terjadi di kota pelabuhan itu menewaskan 123 orang, sementara dua tahun kemudian 10 orang juga dilaporkan tewas akibat terjangan banjir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar