Keluarkan Wanita Berbobot 490 Kg, Petugas Pemadam Kebakaran Argentina Hancurkan Tembok Rumah

Petugas pemadam kebakaran di Argentina harus bekerja ekstra demi menyelamatkan nyawa seorang wanita yang berbobot 490 kilogram (kg). Untuk membawanya ke rumah sakit, mereka bahkan harus menghancurkan tembok di rumah wanita tersebut.

Sebagaimana diwartakan Daily Mirror, Sabtu (18/11/2017), seorang wanita bernama Isabella Amaral itu harus pergi ke rumah sakit guna menjalani operasi. Namun, wanita berusia 30 tahun itu membutuhkan bantuan orang lain karena tidak bisa bergerak atau berjalan.

Petugas akhirnya menghancurkan tembok karena salah satu dari 10 orang paling gemuk di dunia itu dibawa ke rumah sakit bersama dengan kasurnya. Setelah berhasil dikeluarkan, petugas harus mengangkat kasur beserta wanita itu ke atas truk yang membawanya ke sebuah rumah sakit di Provinsi Rosario, Argentina.

Hal ini dilakukan karena Isabella harus menjalani operasi pada lambungnya agar dapat membatasi jumlah makanan yang bisa ditampung perutnya. Namun, sebelum menjalani operasi, Isabella harus mengurangi berat badannya hingga 200 kilogram.

Sepupu Isabella, Carmen mengatakan bahwa upaya memindahkan Isabella ke rumah sakit berjalan dengan sangat menegangkan. Namun, semua ini harus tetap dilakukan demi kesehatan saudara perempuannya tersebut.

"Secara manusiawi, ini sangat mengerikan. Para pemadam kebakaran melakukan apa saja (untuk menolong Isabella), dan kami sangat berterima kasih, karena tidak ada yang tahu bagaimana cara membawa (dengan baik) orang yang obesitas," kata Carmen.

Saat dibawa oleh petugas, berat badan Isabella telah turun. Hal ini terjadi setelah ia menjalani diet liquid selama sebulan dan berhasil menurunkan berat badannya.

Menurut keluarga Isabella, dia sebelumnya dirawat di rumah sakit karena menderita pneumonia. Namun, penyakit itu belum masuk kategori yang berbahaya sehingga diperbolehkan untuk pulang.

Pihak rumah sakit pun terus memantau kesehatan Isabella. Mereka berusaha membantu wanita itu untuk menurunkan berat badannya agak kembali sehat.

"Isabella terus mendapat penanganan dan pemantauan yang intens. Tidak ada kondisi yang mengkhawatirkan terkait kesehatannya," tukas Direktur Manajemen Rumah Sakit, Adrian Chapelet.