Setelah memiliki hubungan yang tegang dengan Korea Selatan (Koresel), China akhirnya akan mengizinkan agen perjalanan di Beijing dan Shandong untuk melanjutkan penjualan tur kelompok ke Korsel. Hal tersebut dilakukan sebagai tanda pencairan hubungan antaranegara yang telah terkunci dalam kebuntuan diplomatik selama setahun.
Namun, para eksekutif dari agen tur di daerah tersebut mengatakan bahwa mereka diberitahu untuk tidak memasukkan paket perjalanan mereka salah satu perusahaan terkenal milik Korsel, Lotte.
Sebelumnya China melarang perjalanan ke Korsel sejak Maret setelah keputusan Korsel untuk memasang sistem anti-rudal THAAD. Beijing khawatir radar kuat THAAD bisa menembus wilayah China.
Dilansir dari Reuters, Selasa (28/11/2017), Wakil Direktur Korea Tourism Organization Park Yong-hwan mengatakan, Administrasi Pariwisata Nasional China akan mengizinkan dimulainya kembali penjualan paket hanya dari Beijing dan Shandong ke Korsel. Penjualan paket wisata secara online. Namun untuk penerbangan atau pelayaran masih dilarang.
Sekadar diketahui, Hubungan Korsel-China beberapa waktu memang memburuk akibat keputusan Negeri Ginseng untuk menempatkan sistem anti-rudal THAAD. China mengecam keras penempatan THAAD tersebut dan memicu melakukan sanksi secara sepihak.
Selain larangan perjalanan, pemasangan anti-rudal THAAD tersebut juga berimbas pada pemboikotan produk Korsel di China. Bahkan drama korea dab variety show dari Korsel tak diizinkan disiarkan di China. Padahal China adalah pasar kedua terbesar untuk drama, lagu-lagu, dan konten media lainnya dari Korsel. Selama ini, pertukaran produk hiburan antara kedua negara memainkan peran penting dalam hubungan yang kuat dan bersahabat antara Beijing dan Seoul.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar