Mabes Polri mengaku belum mendapatkan laporan rencana kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab dari Arab Saudi ke Indonesia. Polri akan melihat perkembangan terkait kapastian informasi tersebut.
"Waduh tidak tahu lagi saya, tidak ada berita," kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Setyo Wasisto usai menghadiri FGD 'Kesiapan Pilkada Serentak 2018' di Jakarta Selatan, Senin (27/11/2017).
Belakangan santer tersiar kabar bahwa Habib Rizieq akan kembali ke tanah air untuk menghadiri Reuni Akbar Alumni 212 dan Maulid Nabi Muhammad di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, 2 Desember 2017.
Setyo mengaku baru mendengar kabar tersebut dari awak media. "Serius kapan?” tanya dia balik ke wartawan yang bertanya seputar kabar kepulangan Rizieq.
Karena belum dapat informasi resmi, Setyo pun enggan berkomentar lebih jauh. Ia hanya memastikan kalau kasus yang membelenggu Rizieq masih ditangani polisi. “Kami lihat perkembangannya, kalau ada perkembangan ya dikembang-kembangkan," ujar Setyo.
Rizieq mengasingkan diri ke Arab Saudi setelah tersandung kasus chat berkonten pornografi dengan Firza Husein. Dalam kasus ini, polisi telah menetapkan Firza Husein dan Rizieq sebagai tersangka.
Keduanya dijerat dengan Pasal 4 ayat 1 juncto Pasal 29 dan atau Pasal 6 juncto Pasal 32 dan atau Pasal 9 juncto Pasal 35 Undang-undang nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar