Trending Topix

Berita Update | Berita Terbaru | Berita Trending | Berita Viral

BERITA - BERITA TERBARU DAN TER-UPDATE

Senin, 27 November 2017

Aliansi Militer Islam Bersumpah Habisi Teroris dari Muka Bumi

Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman, bersumpah untuk menghabisi teroris dari muka bumi dengan menggunakan sumber daya yang tersedia di Aliansi Militer Islam (IMA), tanpa memandang latar belakang musuh dari agama atau negara tertentu.
IMA dibentuk oleh Pangeran Mohammed bin Salman saat dirinya menjabat sebagai Menteri Pertahanan Arab Saudi pada 2015. Sejauh ini, organisasi yang sering disebut NATO dari Jazirah Arab itu hanya berfungsi di atas kertas. Akan tetapi, sang pangeran ingin IMA lebih berdampak pada dunia.
“Hari ini kita mulai pengejaran terhadap terorisme, dan kita melihat mereka mulai kalah di berbagai tempat, terutama di negara-negara Islam. Kita akan terus berjuang hingga mereka kalah total,” tegas Pangeran Mohammed bin Salman, mengutip dari Russia Today, Senin (27/11/2017).
Pernyataan tersebut disampaikan sang pangeran di hadapan sekira 40 menteri pertahanan dari negara-negara Islam dan mayoritas berpenduduk Muslim di Riyadh, Arab Saudi. Pangeran Mohammed menambahkan, terorisme yang selama ini menggoyang negara-negara Islam harus segera diakhiri lewat IMA.
Badan yang juga dikenal sebagai Koalisi Militer Islam Kontraterorisme (IMCTC) itu terdiri dari 41 negara. Akan tetapi, negara-negara yang didominasi penganut Islam Syiah seperti Iran, Irak, dan Suriah, tidak termasuk di dalamnya. Sebagaimana diketahui, Arab Saudi didominasi oleh penganut Islam Sunni.
“Ancaman terbesar dari terorisme dan ekstremisme adalah tidak hanya membunuh orang-orang tak berdosa dan menyebarkan kebencian, tetapi juga merusak reputasi agama kita dan mengubah kepercayaan kita. Hal ini tidak boleh dibiarkan terjadi,” tutup Pangeran Mohammed bin Salman.
Dalam KTT Arab-Islam-Amerika Serikat, pada Mei lalu, negara-negara koalisi yang dipimpin oleh Arab Saudi sepakat untuk mencadangkan 34 ribu orang tentara untuk operasi antiterorisme di Irak dan Suriah. Namun, pertempuran berangsur-angsur berakhir karena militer Irak dan Suriah terus menumpas sisa-sisa teroris di wilayah mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar